Wednesday, March 13, 2019

LAPORAN STUDY TOUR CIREBON-JAKARTA


CIREBON-JAKARTA


 










Hasil gambar untuk masjid istiqlal

Di susun oleh :

Nama          :           1. Nanang Bayu Pamungkas (21)
                                2. syidadul alwi al marzuk                  (30)
                                3. putra pamungkas                           (24)
Kelas          :           VIII SMP Ma’Arif Nu I Pekuncen




SMP MA’ARIF NU 1 PEKUNCEN
TAHUN PELAJARAN 2017 / 2018

KATA PENGANTAR


Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan Laporan Perjalanan Study tour Ke Cirebon dan Jakarta.   

Kami sangat berharap laporan ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat banyak kekurangan dan jauh dari apa yang Ibu/Bapak harapkan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran, dan usulan demi perbaikan untuk masa yang akan datang.

      Semoga laporan sederhana ini dapat dimengerti bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan. Terima kasih.

Penyusun











BAB I
PENDAHULUAN

  1. Latar belakang
Setelah mengikuti Ulangan Tengah Semester I, siswa kelas VIII melaksanakan Studi Tour SMP Ma’arif Nu 1 Pekuncen  ke Cirebon dan Jakarta pada Tahun Pelajaran 2017/2018 yang hasilnya nanti untuk melengkapi tugas laporan. Kegiatan tersebut di laksanakan pada tanggal 14 Desember s/d 16 Desember 2018 dengan menuju ke tempat-tempat khusus objek wisata, antara lain :
Makan Sunan Gunung Jati, Makam Mbah Priok, Masjid Istiqlal, Monas, Ancol, Dufan, ITC.
  1. Nama Kegiatan
Nama kegiatan “Studi Tour Cirebon-Jakarta” SMP Ma’arif Nu 1 Pekuncen  tahun Pelajaran 2017/2018.
  1. Tujuan Kegiatan
1.      Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang maha esa
2.      Menambah dan meningkatkan pengetahuan/wawasan tentang nila-inilai religious sejarah,teknologi,dan ilmu pengetahuan
3.      Meningkatkan aspresiasi dan kreasi siswa
4.      Meningkatkan rasa cinta tanah air dan budaya bangsa dan
5.      Memberikan pengalaman baru bagi para siswa
  1. Manfaat Kegiatan
1.      Agar siswa dapat menemukan ilmu di luar sekolah
2.      Agar siswa dapat mengetahui tentang format laporan perjalanan

  1. Waktu dan tempat Wisata
1.      Waktu
Wisata dimulai pada Kamis sore sampai Sabtu Siang pada tanggal 14-16 Desember 2017 Pukul 17.30 WIB
2.      Tempat Wisata
Makan Sunan Gunung Jati, Makam Mbah Priok, Masjid Istiqlal, Monas, Ancol, Dufan, ITC.
  1. Peserta
Seluruh siswa kelas VIII SMP Ma’arif Nu 1 Pekuncen  Bapak/Ibu Guru SMP Negeri 3 Randudongkal.



BAB II
PELAKSANAAN

A.     Persiapan Pemberangkatan
Pada hari Kamis, 14 Desember 2018 Pukul 17.00 WIB kami seluruh siswa kelas VIII yang mengikuti Studi Tour Cirebon-Jakarta berkumpul dihalaman depan SMP Ma’arif Nu 1 Pekuncen untuk menerima pengarahan dari Panitia. Persiapan dari rumah antara lain beberapa pakaian, jaket, makanan ringan dan yang tidak kalah pentingnya adalah kondisi kesehatan kami, dan kami pun pulang kerumah masing-masing untuk mepersiapkan keberangkatan. Setelah pukul 17.00 WIB dan berkumpul di SMP SMP Ma’arif Nu 1 Pekuncen  untuk berdoa bersama agar selama perjalanan tidak ada halangan apapun selamat sampai kembali ke rumah masing-masing.

B.     Perjalanan Menuju Lokasi
Kami pun berangkat dan bus melaju dari kecepatan rendah. Didalam perjalanan kami melewati kota-kota besar seperti Kota Tegal, Kota Indramayu Kota Cirebon dll. Ketika di perjalanan kami tidur, sampai tujuan kami langsung melaksanakan bersih diri, sholat subuh dan makan pagi.

C.     Objek Wisata

1.    Makam Sunan Gunung Jati
A.    Selayang Pandang
Kota Cirebon merupakan salah satu kota di Jawa Barat yang cukup terkenal berkat adanya makam Syarif Hidayatullah, seorang mubaligh, pemimpin spiritual, dan sufi yang juga dikenal dengan sebutan Sunan Gunung Jati. Peristirahatan terakhir Sunan Gunung Jati dan keluarganya ini disebut dengan nama Wukir Sapta Rengga. Makam ini terdiri dari sembilan tingkat, dan pada tingkat kesembilan inilah Sunan Gunung Jati dimakamkan. Sedangkan tingkat kedelapan ke bawah adalah makam keluarga dan para keturunannya, baik keturunan yang dari Kraton Kanoman maupun keturunan dari Kraton Kasepuhan.
Di makam ini terdapat pasir malela yang berasal dari Mekkah yang dibawa langsung oleh Pangeran Cakrabuana, putera Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi dari Kerajaan Padjadjaran. Karena proses pengambilan pasir dari Mekkah itu membutuhkan perjuangan yang cukup berat, maka pengunjung dan juru kunci yang akan keluar dari kompleks makam ini harus membersihkan kakinya terlebih dahulu, agar pasir tidak terbawa keluar kompleks walau hanya sedikit. Larangan tersebut merupakan instruksi langsung dari Pangeran Cakrabuana sendiri.
Makam yang menempati lahan seluas 4 hektar ini merupakan obyek wisata ziarah yang banyak dikunjungi oleh para wisatawan/peziarah baik dari Cirebon maupun kota-kota sekitarnya. Kedatangan para peziarah itu biasanya berlangsung pada waktu-waktu tertentu seperti Jumat Kliwon, peringatan maulud Nabi Muhammad SAW, ritual Grebeg Syawal, ritual Grebeg Rayagung, dan ritual pencucian jimat.
B.    Keistimewaan
Bangunan makam Sunan Gunung Jati memiliki gaya arsitektur yang unik, yaitu kombinasi gaya arsitektur Jawa, Arab, dan Cina. Arsitektur Jawa terdapat pada atap bangunan yang berbentuk limasan. Arsitektur Cina tampak pada desain interior dinding makam yang penuh dengan hiasan keramik dan porselin. Selain menempel pada dinding makam, benda-benda antik tersebut juga terpajang di sepanjang jalan makam. Semua benda itu sudah berusia ratusan tahun, namun kondisinya masih terawat. Benda-benda tersebut dibawa oleh istri Sunan Gunung Jati, Nyi Mas Ratu Rara Sumandeng dari Cina sekitar abad ke-13 M. Sedangkan arsitektur Timur Tengah terletak pada hiasan kaligrafi yang terukir indah pada dinding dan bangunan makam itu.
Keunikan lainnya tampak pada adanya sembilan pintu makam yang  bertingkat. Masing-masing pintu tersebut mempunyai nama yang berbeda-beda, secara berurutan dapat disebut sebagai berikut: pintu gapura, pintu krapyak, pintu pasujudan, pintu ratnakomala, pintu jinem, pintu rararoga, pintu kaca, pintu bacem, dan pintu kesembilan bernama pintu teratai. Semua pengunjung hanya boleh memasuki sampai pintu ke lima saja. Sebab pintu ke enam sampai ke sembilan hanya diperuntukkan bagi keturunan Sunan Gunung Jati sendiri.
Kompleks makam ini juga dilengkapi dengan dua buah ruangan yang disebut dengan Balaimangu Majapahit dan Balaimangu Padjadjaran. Balaimangu Majapahit merupakan bangunan yang dibuat oleh Kerajaan Majapahit untuk dihadiahkan kepada Sunan Gunung Jati sewaktu ia menikah dengan Nyi Mas Tepasari, putri dari salah seorang pembesar Majapahit yang bernama Ki Ageng Tepasan. Sedangkan Balaimangu Padjadjaran merupakan bangunan yang dibuat oleh Prabu Siliwangi untuk dihadiahkan kepada Syarif Hidayatullah sewaktu ia dinobatkan sebagai Sultan Kesultanan Pakungwati (kesultanan yang merupakan cikal bakal berdirinya Kesultanan Cirebon).
Selain terkenal dengan arsitektur bangunannya yang unik, obyek wisata ziarah makam Sunan Gunung Jati ini juga terkenal dengan berbagai macam ritualnya, yaitu ritual Grebeg Syawal, Grebeg Rayagung, dan pencucian jimat. Grebeg Syawal ialah tradisi tahunan yang diselenggarakan setiap hari ke 7 di bulan Syawal, untuk mengenang dan melestarikan tradisi Sultan Cirebon dan keluarganya yang berkunjung ke makam Sunan Gunung Jati setiap bulan itu. Sedangkan Grebeg Rayagung ialah kunjungan masyakat setempat ke makam yang diadakan setiap hari raya Iduladha. Selain itu, terdapat juga ritual tahunan pada hari ke-20 di bulan Ramadhan, tradisi itu disebut “pencucian jimat” dan benda-benda pusaka (gamelan dan seperangkat alat pandai besi) yang merupakan benda peninggalan Sunan Gunung Jati. Tradisi ini dilaksakan setelah shalat shubuh, bertujuan untuk memperingati Nuzulul Qur‘an yang jatuh pada tanggal 17 Ramadhan

Para penjaga makam sedang beristirahat di serambi
Makam Sunan Gunung Jati
C.    Lokasi
Makam Sunan Gunung Jati terletak di Desa Astana, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Propinsi Jawa Barat, Indonesia.
D.    Akses
Makam Sunan Gunung Jati berjarak kurang lebih 6 km ke arah utara dari Kota Cirebon. Untuk menuju lokasi makam ini pengunjung dapat menggunakan kendaran pribadi (mobil) atau naik angkutan umum (bus) dari Terminal Cirebon. Dari terminal ini, pengunjung naik bus jurusan Cirebon—Indramayu dan turun di lokasi. Perjalanan dari Cirebon menuju lokasi makam ini biasanya membutuhkan waktu kurang lebih 15 menit.
E.    Harga Tiket
Memasuki obyek wisata ziarah makam Sunan Gunung Jati ini tidak dipungut biaya. Namun, para pengunjung dapat menyumbang dana seikhlasnya pada kotak sumbangan yang terletak di setiap pintu masuk kompleks makam itu.
F.    Akomodasi dan Fasilitas Lainnya
Di area makam Sunan Gunung Jati terdapat fasilitas seperti penginapan, warung makan, masjid, pendopo, Paseban Besar (pendopo tempat penerimaan tamu), Paseban Soko (tempat untuk bermusyawarah), parkir luas, dan alun-alun. Di lokasi ini juga terdapat pedagang kaki lima, kios cendramata, kios buah-buahan, dan lain-lain.
2.      Makam Mbah Priok
 











                        Mungkin tak ada yang mengira ada tanah seluas 3,4 hektar yang terletak di antara pelabuhan Tanjung Priok dan peti kemas, yang jadi persemayaman seorang tokoh bernama Mbah Priok dan keturunannya. Gapura di sebelah Jakarta International Container Terminal (JICT) bergambar periuk (pemasak nasi) menjadi penandanya. Melewati gapura itu, Anda akan melintasi jalan masuk beraspal yang terasa masih baru. PT Pelindo II baru saja membuat jalan masuk itu. Di dalam, pengunjung akan disambut oleh halaman luas untuk parkir dengan toko-toko penjual suvenir serba Arab, juga makanan dan minuman ringan di sisi-sisinya. Di ujung lahan luas itu, ada sebuah gapura lagi yang menyambut para peziarah. Mereka di berbagai pelosok Indonesia yang mencintai Habib Sting dan orangtuanya, selalu berkunjung dan memadati tempat ini setiap hari. Baca: Ahok Anggap Keturunan Mbah Priok sebagai Keluarganya Untuk masuk berziarah ke makam Mbah Priok, pengunjung harus mengambil wudhu di kamar mandi gratis yang terletak sebelum pintu masuk. Peziarah foto-foto depan air barokah di dekat makam Bagi laki-laki diwajibkan mengenakan pakaian yang sopan dan menutup aurat, begitu juga wanita. Namun bagi mereka yang tidak mengenakan pakaian yang pas, akan dipinjami oleh penjaga makam yang ada di pintu masuk. Ketika melangkah ke dalam, banyak ibu-ibu, bapak-bapak, maupun anak-anak sedang tidur-tiduran di lantainya yang dingin. Mereka yang berdoa dan mengaji di tempat ini memang dibebaskan tidur, minum, dan mandi secara cuma-cuma. Tak dipungut biaya sepeser pun, termasuk parkir. Namun jika ingin beramal dan menyumbang untuk pembangunan, bisa memasukkan uang ke kotak amal. Pembangunan memang tampak di sana-sini semenjak kerusuhan penggusuran pada 14 April 2010 silam. Meski demikian, para peziarah seperti tak terganggu dengan pembangunan ini. Mereka asyik minum air barokah, air terjun buatan yang diyakini membawa berkah bagi peminumnya. Air itu mengucur dari atas dan juga dari keran, bisa diminum dengan gelas yang disediakan, maupun dibawa pulang dengan menggunakan botol sendiri. Baca: Cerita Ahok soal Cepatnya Penyelesaian Lahan Makam Mbah Priok Rasanya? Ada manis-manisnya dan segar. Melangkah lebih jauh ke dalam, barulah pengunjung akan masuk ke area makam sesungguhnya. Bau harum seperti aromaterapi langsung tercium. Nisan-nisan tinggi terletak di dalam ruangan yang dikunci dan dilindungi jeruji. Ada 14 makam di dalamnya, di sekeliling makam, ada kitab suci Quran dan buku-buku pengajian.






3.      Masjid Istiqlal
Hasil gambar untuk masjid istiqlal
Masjid Istiqlal  dibangun sebagai perwujudan rasa syukur bangsa Indonesia karena telah bebas dari 350 tahun penjajahan. Masjid kebanggaan Indonesia  terkenal di mancanegara dan masuk dalam buku panduan wisata, sebagai salah  satu tempat yang harus dikunjungi jika berkunjung ke Jakarta.  Adalah Menteri Agama saat itu, KH. Wahid Hasyim  dan H. Anwar Tjokroaminoto dari Partai Syarikat Islam yang  mencetuskan ide untuk membangun sebuah masjid yang  akan menjadi kebanggaan bangsa ini.
Masjid Istiqlal bergaya arsitektur Islam modern, yang tampak dari bentuk kubus, persegi dan kubah yang berbentuk bulat. Ada  7 pintu –melambangkan 7 lapis langit dan 7 hari dalam seminggu--  untuk memasuki Masjid Istiqlal yang masing-masing diberi nama Asmaul-Husna, nama-nama Tuhan,  yaitu Al Fattah (Pembuka), Al Quddus (Kesucian), As Salam (Kedamaian), Al Ghaffar (Ampunan), Ar Rozzaq (Rezeki) dan Ar Rahman (Pengasih) dan  Al Malik ( Raja). Pintu Al Malik merupakan pintu masuk yang digunakan oleh Presiden dan Wakil Presiden karena langsung menuju ke shaf, barisan terdepan saat salat.

Hingga kini, Istiqlal   --berasal dari bahasa Arab yang artinya merdeka— masih  menjadi masjid terbesar di Asia Tenggara   -- bisa menampung 200 jamaah  dalam waktu bersamaan. Sedangkan sebagai masjid negara, di situlah umat Islam merayakan Idul Fitri, 
Idul Adha dan Maulid Nabi Muhamad SAW. Masjid ini pun kerap didatangi oleh kepala negara dari berbagai negara seperti,salah satunya adalah Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan istrinya  Michelle Obama.
Sebagai obyek wisata religi, fasilitas Istiqlal terus ditingkatkan. “Rencananya akan dilakukan beberapa perbaikan agar masjid kebanggaan bangsa ini menjadi lebih indah,” papar Drs. H. Subandi, MSi., Sekretaris Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal. 
Sebagai awal, di area parkir sudah dibuat sekitar 20 Information Board yang berisi informasi tentang Istiqlal. Ditulis dalam dua bahasa.  Indonesia dan Inggris, Information Board ini sangat membantu pengunjung untuk mengenal Istiqlal lebih jauh

4.      Monas
Tugu Monas, atau Monumen Nasional Jakarta adalah salah satu monumen simbolis yang paling dikenal. Tidak hanya di Indonesia, tugu monas juga menjadi salah satu landscape yang dikenal di luar negeri. Area monumen ini menjadi tempat wisata dan rekreasi favorit di Jakarta, sekaligus juga wisata edukasi dan sejarah.
Tugu Monas merupakan monumen berbentuk tugu obelisk, dibangun berdasarkan perintah presiden pertama RI, Ir. Seokarno. Pembangunannya dimulai tanggal 17 Agustus 1961 dan secara resmi dibuka untuk umum pada tanggal 12 Juli 1975.
gambar monas di malam hari 

`Sejarah Monas

Sejarah berdirinya Monas cukup panjang. Pembangunan monumen ini sempat terhenti karena adanya peristiwa pemberontakan G30S PKI (gerakan 30 September PKI)
Sejarah Monas secara umum, pembangunannya bisa dibagi dalam tiga periode:
1.      Periode tahun 1961 s/d 1965. Pada tahap ini mulai dibangun fondasi. Kurang lebih terdapat 360 pasak bumi yang digunakan sebagai fondasi pembangunan Monumen Nasional
2.      Periode tahun 1966 s/d 1968. Pada jangka waktu ini, pembangunan Monas terhenti karena adanya peristiwa pemberontakan PKI yang menggoncang Indonesia.
3.      Periode tahun 1969 s/d 1975. Pembangunan tugu Monas, fasilitas, dan area sekitarnya terus dilanjutkan. Pada akhirnya dibuka untuk umum oleh Presiden Soeharto tanggal 12 Juli 1975.
Area dimana Monumen Nasional dibangun memiliki luas 80 hektar. Area ini mengalami beberapa pergantian nama. Awalnya disebut dengan lapangan Gambir, lalu berganti nama menjadi lapangan Ikeda, lapangan merdeka, lapangan Monas, dan akhirnya dikenal dengan nama Taman Monas.

Arsitek Tugu Monas

Pembangunan Monas diawali dengan sayembara rancangan monumen yang dilakukan pada tahun 1955. Rancangan yang dipilih harus bisa memenuhi kriteria yang ditetapkan ; mampu melambangkan karakter bangsa Indonesia, dan bisa bertahan berabad-abad lamanya.
Dari sekitar 51 rancangan yang masuk, terpilih karya rancangan arsitek Frederich Silaban. Rancangan arsitek Frederich Silaban di revisi oleh Presiden Soekarno untuk memenuhi bentuk Lingga dan Yoni.
Sayangnya, karya rancangan Friederich Silaban membutuhkan biaya yang sangat besar, tidak sesuai dengan kondisi ekonomi negara saat itu.
Akhirnya presiden Soekarno menunjuk arsitek RM Soedarsono untuk melanjutkan rancangan Monas. Secara simbolis, RM Soedarsono memasukan angka 17,8, dan 45 dalam rancangannya. Ini melambangkan proklamasi kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 1945.
Pada tanggal 17 Agustus 1961, akhirnya dilakukan peletakan pasak beton pertama untuk memulai pembangunan tugu Monas.

Bentuk Tugu Monas

Tugu monas dirancang mengacu pada konsep universal pasangan berupa Lingga dan Yoni. Tugu obelisk melambangkan lingga, elemen laki laki yang maskulin dan aktif. Sedangkan pelataran tugu melambangkan Yoni, elemen wanita yang pasif.
Pasangan Lingga dan Yoni ini melambangkan kesuburan dan keharmonisan. Kedua simbol ini sudah dikenal di Nusantara sejak zaman dahulu kala.
Tinggi Monas kurang lebih 134 Meter. Terdiri dari 117.7 meter tinggi Obelisk, dan 17 meter tinggi cawan.

Emas Monas

emas monas
`                                   Di bagian paling atas monumen ini terdapat mahkota berbentuk lidah api obor yang menyala. Lidah api ini awalnya dilapisi emas seberat 35 Kg. Satu hal yang menarik, sekitar 28 Kg dari keseluruhan emas ini merupakan sumbangan dari Teuku Markam, seorang penguasaha Aceh yang terkenal pada saat itu. Luar biasa bukan?
Pada tahun 1995, lidah api ini dilapisi ulang sehingga total berat emas Monas di bagian ini mencapai 50 Kg.
Lidah api ini melambangkan api yang tak kunjung padam, perlambang semangat bangsa Indonesia yang tidak akan pernah surut oleh zaman.

Lokasi / Alamat Monas

Lokasi atau alamat monas mudah untuk dijangkau. Lokasinya berada di pusat Jakarta, tepatnya di Gambir Jakarta Pusat.

Harga Tiket Masuk Monas

Harga tiket masuk Monumen Nasional terdiri dari tiket masuk museum dan puncak cawan di lantai 4, dan tiket masuk pelataran puncak.

Tiket Masuk Museum
  • Pelajar Rp 3000
  • Dewasa Rp 5000
  • Anak-anak Rp 2000
Tiket Masuk Pelataran Puncak
  • Pelajar Rp 5000
  • Dewasa Rp 10.000
  • Anak-anak Rp 2000

Jam Buka/Operasional

  • Hari Selasa – Minggu : pukul 08.00 – 22.00 WIB
  • Hari senin tutup
Jam operasional lift
  • Pagi dari jam 08.00 – 16.00 WIB
  • Malam dari jam 19.00 – 22.00 WIB

Transportasi Ke Monas

Transportasi umum paling mudah untuk menuju kesini adalah dengan menggunakan Busway Trans Jakarta.
Rute busway tepat melewati halte Monas yang terletak di pinggir pintu masuk area monumen. Alternatif lainnya, anda bisa menggunakan taksi, ataupun ojek (atau ojek online) untuk menuju kesini.
4.     Hasil gambar untuk dufan dan ancolDufan dan Ancol




A.    Sejarah
Sejak awal berdirinya pada tahun 1966, Ancol Taman Impian atau biasa disebut Ancol sudah ditujukan sebagai sebuah kawasan wisata terpadu oleh Pemerintah Propinsi DKI Jakarta. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Pemda DKI menunjuk PT Pembangunan Jaya sebagai Badan Pelaksana Pembangunan (BPP) Proyek Ancol yang dilakukan secara bertahap sesuai dengan peningkatan perekonomian nasional serta daya beli masyarakat.
Sejalan dengan perkembangan perusahaan yang semakin meningkat pada tahun 1992 status Badan Pelaksana Pembangunan (BPP) Proyek Ancol diubah menjadi PT Pembangunan Jaya Ancol sesuai dengan akta perubahan No. 33 tanggal 10 Juli 1992 sehingga terjadi perubahan kepemilikan dan prosentase kepemilikan saham, yakni 20% dimiliki oleh PT Pembangunan Jaya dan 80% dimiliki oleh Pemda DKI Jakarta.
Pada 2 Juli 2004 Ancol melakukan “go public” dan mengganti statusnya menjadi PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk., dengan kepemilikan saham 72% oleh Pemda DKI Jakarta dan 18% oleh PT Pembangunan Jaya dan 10% oleh masyarakat. Langkah “go public” ini dilakukan untuk lebih meningkatkan kinerja perusahaan, karena akan lebih terkontrol, terukur, efisien dan efektif dengan tingkat profesionalisme yang tinggi serta menciptakan sebuah Good & Clean Governance. Kinerja dan citra yang positif ini akan menjadikan perusahaan terus tumbuh dan berkembang secara sehat pada masa depan. PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk juga melakukan upaya repositioning dengan diluncurkannya logo Ancol yang baru pada 10 Juli 2005
B.     Objek wisata di Ancol dan Dufan
Dikelola oleh anak perusahaannya terutama oleh PT Taman Impian Jaya Ancol (“TIJA”) yang meliputi pengelolaan kawasan pariwisata (rekreasi dan resor) dan kegiatan usaha penunjang: entertainment, konvensi dan wisata belanja. PJAA mengelola “area pariwisata terintegrasi” seluas 552 Ha, lokasi dekat pantai, terbaik di Jakarta dengan kemudahan akses melalui jalan tol, busway dan kereta api. Taman dan pantai merupakan wahana hiburan yang menawarkan kesegaran suasana pantai bagi semua kalangan dan usia. Pantai dan Taman memiliki 5 pantai (Pantai Festival, Indah, Elok, Ria dan Carnival Beach Club) dan Danau Impian, sepanjang kurang lebih 5 km, dengan promenade sepanjang 4 km.
Ø  Dunia Fantasi
Dunia Fantasi yang dibuka untuk umum pada 29 Agustus 1986, dan popular dengan sebutan Dufan, merupakan theme park pertama yang dikembangkan oleh Ancol. Dufan merupakan pusat hiburan outdoor terbesar di Indonesia yang memanjakan pengunjung dengan Fantasi Keliling Dunia, melalui berbagai content wahana permainan berteknologi tinggi, yang terbagi dalam 8 kawasan, yaitu: Indonesia, Jakarta, Asia, Eropa, Amerika, Yunani, Hikayat dan Balada Kera. Perseroan juga menjadikan Dufan sebagai salah satu pusat edutainment yang ada di Ancol yakni dengan dibukanya Fisika Dunia Fantasi (Fidufa) dan Pentas Prestasi. Dufan telah memiliki sertifikat ISO 9001:2008 sejak 2009.
Ø  Atlantis Water Adventuremerupakan theme park kedua yang dikembangkan oleh Ancol dan berdiri diatas lahan seluas 5 hektar. AWA merupakan hasil revitalisasi Taman Rekreasi Air Gelanggang Renang Ancol yang akan memberi pengunjung petualangan wisata air dengan 8 kolam utama, yaitu: Poseidon, Antila, Plaza Atlas, Aquarius, Octopus, Atlantean, dan Kiddy Pool.
Ø  Gelanggang Samudra, Gelanggang Samudra Ancol ("Samudra") merupakan theme park ketiga yang dikembangkan oleh Ancol. Samudra merupakan edutainment theme park bernuansa konservasi alam yang memberikan pengalaman kepada pengunjung untuk mengenal lebih dekat dan menyayangi aneka satwa, antara lain lumba-lumba, paus putih, anjing laut, dan sinema 4D. Di Sinema 4D atau pertunjukan 4 dimensi, Anda harus mengantri untuk masuk ke dalam bangunan teater ini. Di dalam, petugas akan membagikan kacamata 3 dimensi. Setelah menunggu beberapa lama di depan pintu, penonton akan masuk ke dalam teater. Film yang disajikan berdurasi kurang lebih 15 menit. Dengan memakai kacamata 3 dimensi.
Ø  Sea World adalah underwater aquarium pertama dan satu-satunya di Indonesia, dengan area seluas 2 Ha (dikelola dengan format BOT).
Ø  Padang Golf Ancol Padang Golf bernuansa pantai di tengah-tengah kawasan wisata yang memiliki 18 hole dengan desain lapangan unik. Lokasinya strategis dan mudah dicapai dari seluruh penjuru Jakarta.
Ø  Marina Dermaga kapal pesiar (speed boat dan yacht) bergaya kosmopolitan yang pertama dan terlengkap di Indonesia, dirancang untuk tempat berlabuh kapal pesiar berbagai ukuran. Marina juga berfungsi sebagai pusat olahraga laut, ski air, wind surfing, diving, sailing, serta pelabuhan kapal pesiar untuk menuju Kepulauan Seribu. Marina dilengkapi dengan fasilitias dermaga, marine band, pompa bensin, dermaga bongkar muat, agen perjalanan wisata dan olahraga bahari.
Ø  Pasar Seni
Pusat kegiatan seni dan kerajinan yang memberikan inspirasi serta wawasan bagi penikmat dan kolektor seni. Pasar seni merupakan wujud nyata kepedulian Ancol atas kelangsungan hidup para seniman berbakat. Pasar Seni juga dilengkapi dengan Galeri Pameran (North Art Space/NAS), Toko Cinderamata, Plaza dan Panggung Pertunjukkan Seni.
Ø  Ritel , Lebih dari 30 kios penjualan souvenir, makanan dan minuman


Ø  Hailai Executive Club
Hailai merupakan klub eksekutif bertaraf internasional yang dilengkapi dengan restoran yang menyediakan 3.000 kursi, sarana olahraga, dan hiburan. Hailai dikelola oleh PT Philindo Sporting Amusement and Tourism Corporation yang bekerja sama dengan PT Sarana Ria.
Ø  Kereta Gantung
Gondola (sky lift) merupakan kereta gantung yang menghubungkan tempat wisata satu dengan yang lainnya di kawasan Ancol yang terbentang sepanjang kurang lebih 2,4 km dari Pantai Festival hingga area parker AWA. Gondola Ancol memiliki 37 unit gondola dengan kapasitas enam orang per gondola dan tiga stasiun pemberhentian.
C.     Kawasan-kawasan di Dufan
Ø  Kawasan Jakarta ada Turangga Rangga
Ø  Kawasan Kalila ada Kalila Adventure (Wahana baru dunia fantasi), Ubangga, Safari Game
Ø  Kawasan Indonesia ada Alap-Alap , Tornado
Ø  Kawasan Eropa : Beng Beng, Kicir Kicir ,Hysteria
Ø  Kawasan Fantasi Hikayat ada Burung Tempur , Perang Bintang,Hikayat GameRajawaliHall Rama Shita Legenda Masa Depan
Ø  Kawasan Fantasi Yunani ada Halilintar.,Ombang Ambing,Ontang AntingPontang PontangArung JeramTeater
      Simulator,Historical Dufan
Ø  Kawasan Amerika ada Niagara poci-poci, Lorong SesatNiagara, Rango, Tembak Jitu
Ø  Kawasan Istana Istana Boneka
Ø  Kawasan Asia ada Baku TokiBianglala , Gajah Bledug ,Kora Kora

6.  ITC
ITC Cempaka Mas merupakan salah satu pasar grosir yang ada di Jakarta yang mendapat gelar Mega Grosir terbesar di Asia Tenggara. ITC Cempaka Mas sebagai tempat berbelanja dan juga sebagai tempat rekreasi keluarga yang menyediakan segala keperluan untuk kebutuhan seluruh keluarga. ITC Cempaka Mas memiliki gedung dengan 6 lantai dan 12 area blok mulai dari Blok A hingga Blok L diatas lahan sekitar 4,8 hektar. Di ITC Cempaka Mas lantai 5 telah tersedia tempat untuk menikmati makanan seperti restoran, food court dengan berbagai macam makanan. Sedangkan makanan fast food tersebar di berbagai lantai sepert Rotiboy, McDonalds (berada di lantai 2),A&W (berada di lantai 5), Rice Bowl, Pizza Hut dan masih banyak lagi tempat makan lainnya.
Di lantai 1, 2, dan 3 tersedia produk-produk konveksi seperti pakaian, kaos, blus, busana muslim, celana jeans maupun pakaian branded yang bahannya didatangkan dari produk impor maupun produk lokal. Tersedia juga perlengkapan rumah tangga, obat-obatan, kosmetik, toko emas, dan toko buku yang sudah terkenal ada di ITC Cempaka Mas. Dan McDonalds juga berada di lantai 2 ini. Sepertinya semua yang ingin dicari oleh pembeli telah tersedia semuanya di ITC Cempaka Mas ini. Tak hanya pengunjung domestik saja namun pengunjung dari turis asing juga datang ke ITC Cempaka Mas untuk berbelanja maupun sekedar rekreasi di ITC Cempaka Mas.Fasilitas lain yang ada di ITC Cempaka Mas ini seperti toilet yang bersih dan nyaman, tempat ibadah, ATM yang berada di pintu tengah dari beberapa Bank seperti ATM Bank Ekonomi, ATM Bank BCA, ATM Bank Mandiri, ATM Bank Permata, ATM Bank BNI, ATM Bank BRI.

BAB III
PENUTUP
A.   Kesimpulan
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah YME,yang telah memberi karunia yang sangat besar sehingga penulis bisa melihat semua dan dapat berkunjung ke tempat wisata di Jakarta.Sehingga penulis bisa menulis karya wisata ini dengan baik.
Dengan adanya pembuatan karya tulis ini kami dapat memperoleh manfaat yang akan kami jadikan pelatihan di perguruan tinggi nantinya. Sehingga dalam pembuatan karya tulis merupakan pelatihan bagi kami semua. Serta dalam pembuatan karya tulis ini membuat kami lebih terampil dan bertanggung jawab menyelesaikan tugas yangtaelah kami terima. Dan dari beberapa objek yang telah kami kunjungi maka dapat kami simpulkan bahwa objek-objek itu mempunyai potensi dan manfaat dalam berpatisipasi pada pembangunan bangsa dewasa ini pada masa yang akan mendatang, khususnya di bidang pariwisata, pendidikan, dan kebudayaan.
Masing-masing objek yang kami kunjungi mempunyai ciri khas masing-masing. Sehingga tiap-tiap objek mempunyai manfaat dan daya guna yang lebih luas. Kami selaku siswa sangat senang,karena disetiap tempat yang penulis kunjungi mempunyai kelebihan dan keistimewaan tersendiri. Kami dapat berekreasi dengan senang,dan berekreasi ternyata sangat penting dalam menambah wawasan serta pengetahuan yang besar bagi kita dengan cara bermain. Ditanah air ini banyak bermacam-macam obyek wisata yang bisa kita kunjungi sebagai sarana bermain dan belajar.

B.     Saran-Saran
Untuk pihak pengelola di setiap objek wisata masih terdapat beberapa keadaan dan prasarana yang diperlakukan sebagai penunjang objek-objek tersebut antara lain:
Ø  Pengunjung hendaknya mendapatkan pelayana yang menyenangkan,
oleh karana itu setiap obyek hendaknya diucapkan yang bersifat untuk dipamerkan pemeliharaan juga penting dilakukan sehingga tidak mengecewakan pengunjung.
Ø  Obyek-obyek itu di perbaharui atau di tingkatkan lebih menarik perhatian para pengunjung dan menarik bagi wismassehingga dapat menambah penghasilan dan devisa Negara.
Ø  Obyek-obyek yang sifatnya sangat bersejarah bagi Bangsa Indonesina hendaknya dijaga kemurnian dan kebersihan lingkungan.
Ø  Adanya buku-buku petunjuk dari objek itu sendiri yang memuat keterangan tentang objek tersebut, sejarah didirikannya, aturan-aturan yang harus dipatuhi dll.

Demikian karya tulis ini yang kami buat, mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua.

DAFTAR PUSTAKA



No comments:

Post a Comment