CIREBON-JAKARTA

Di
susun oleh :
Nama : 1.
Nanang Bayu Pamungkas (21)
2. syidadul alwi
al marzuk (30)
3. putra
pamungkas (24)
Kelas : VIII
SMP Ma’Arif Nu I Pekuncen
SMP MA’ARIF NU 1 PEKUNCEN
TAHUN PELAJARAN 2017 / 2018
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan Laporan
Perjalanan Study tour Ke Cirebon dan Jakarta.
Kami
sangat berharap laporan ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat
banyak kekurangan dan jauh dari apa yang Ibu/Bapak harapkan. Untuk itu, kami
berharap adanya kritik, saran, dan usulan demi perbaikan untuk masa yang akan
datang.
Semoga laporan sederhana ini dapat dimengerti bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan. Terima kasih.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
- Latar
belakang
Setelah mengikuti Ulangan Tengah Semester I, siswa
kelas VIII melaksanakan Studi Tour SMP Ma’arif Nu 1 Pekuncen ke Cirebon dan Jakarta pada Tahun Pelajaran
2017/2018 yang hasilnya nanti untuk melengkapi tugas laporan. Kegiatan tersebut
di laksanakan pada tanggal 14 Desember s/d 16 Desember 2018 dengan
menuju ke tempat-tempat khusus objek wisata, antara lain :
Makan Sunan Gunung Jati, Makam Mbah Priok, Masjid Istiqlal,
Monas, Ancol, Dufan, ITC.
- Nama
Kegiatan
Nama kegiatan “Studi Tour Cirebon-Jakarta” SMP Ma’arif Nu 1
Pekuncen tahun Pelajaran 2017/2018.
- Tujuan
Kegiatan
1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang maha
esa
2. Menambah dan meningkatkan pengetahuan/wawasan tentang
nila-inilai religious sejarah,teknologi,dan ilmu pengetahuan
3. Meningkatkan aspresiasi dan kreasi siswa
4. Meningkatkan rasa cinta tanah air dan budaya bangsa dan
5. Memberikan pengalaman baru bagi para siswa
- Manfaat
Kegiatan
1. Agar siswa
dapat menemukan ilmu di luar sekolah
2. Agar siswa
dapat mengetahui tentang format laporan perjalanan
- Waktu
dan tempat Wisata
1. Waktu
Wisata dimulai pada Kamis sore sampai Sabtu
Siang pada tanggal 14-16 Desember 2017 Pukul 17.30 WIB
2. Tempat Wisata
Makan Sunan Gunung Jati, Makam Mbah Priok, Masjid Istiqlal,
Monas, Ancol, Dufan, ITC.
- Peserta
Seluruh siswa kelas VIII SMP Ma’arif Nu 1 Pekuncen Bapak/Ibu Guru SMP Negeri 3 Randudongkal.
BAB II
PELAKSANAAN
A.
Persiapan
Pemberangkatan
Pada hari Kamis, 14 Desember 2018 Pukul 17.00
WIB kami seluruh siswa kelas VIII yang mengikuti Studi Tour Cirebon-Jakarta
berkumpul dihalaman depan SMP Ma’arif Nu 1 Pekuncen untuk menerima pengarahan
dari Panitia. Persiapan dari rumah antara lain beberapa pakaian, jaket,
makanan ringan dan yang tidak kalah pentingnya adalah kondisi kesehatan kami,
dan kami pun pulang kerumah masing-masing untuk mepersiapkan keberangkatan.
Setelah pukul 17.00 WIB dan berkumpul di SMP SMP Ma’arif Nu 1
Pekuncen untuk berdoa bersama agar
selama perjalanan tidak ada halangan apapun selamat sampai kembali
ke rumah masing-masing.
B.
Perjalanan
Menuju Lokasi
Kami pun berangkat dan bus melaju dari kecepatan rendah.
Didalam perjalanan kami melewati kota-kota besar seperti Kota Tegal, Kota Indramayu
Kota Cirebon dll. Ketika di perjalanan kami tidur, sampai tujuan kami
langsung melaksanakan bersih diri, sholat subuh dan makan pagi.
C.
Objek
Wisata
1.
Makam
Sunan Gunung Jati
A.
Selayang Pandang
Kota Cirebon merupakan salah satu kota
di Jawa Barat yang cukup terkenal berkat adanya makam Syarif Hidayatullah,
seorang mubaligh, pemimpin spiritual, dan sufi yang juga dikenal dengan sebutan
Sunan Gunung Jati. Peristirahatan terakhir Sunan Gunung Jati dan keluarganya
ini disebut dengan nama Wukir Sapta Rengga. Makam ini terdiri dari
sembilan tingkat, dan pada tingkat kesembilan inilah Sunan Gunung Jati
dimakamkan. Sedangkan tingkat kedelapan ke bawah adalah makam keluarga dan para
keturunannya, baik keturunan yang dari Kraton Kanoman maupun keturunan dari
Kraton Kasepuhan.
Di makam ini terdapat pasir malela yang
berasal dari Mekkah yang dibawa langsung oleh Pangeran Cakrabuana, putera Sri
Baduga Maharaja Prabu Siliwangi dari Kerajaan Padjadjaran. Karena proses
pengambilan pasir dari Mekkah itu membutuhkan perjuangan yang cukup berat, maka
pengunjung dan juru kunci yang akan keluar dari kompleks makam ini harus
membersihkan kakinya terlebih dahulu, agar pasir tidak terbawa keluar kompleks
walau hanya sedikit. Larangan tersebut merupakan instruksi langsung dari
Pangeran Cakrabuana sendiri.
Makam yang
menempati lahan seluas 4 hektar ini merupakan obyek wisata ziarah yang banyak
dikunjungi oleh para wisatawan/peziarah baik dari Cirebon maupun kota-kota
sekitarnya. Kedatangan para peziarah itu biasanya berlangsung pada waktu-waktu
tertentu seperti Jumat Kliwon, peringatan maulud Nabi Muhammad SAW, ritual
Grebeg Syawal, ritual Grebeg Rayagung, dan ritual pencucian jimat.
B.
Keistimewaan
Bangunan makam Sunan Gunung Jati
memiliki gaya arsitektur yang unik, yaitu kombinasi gaya arsitektur Jawa, Arab,
dan Cina. Arsitektur Jawa terdapat pada atap bangunan yang berbentuk limasan.
Arsitektur Cina tampak pada desain interior dinding makam yang penuh dengan
hiasan keramik dan porselin. Selain menempel pada dinding makam,
benda-benda antik tersebut juga terpajang di sepanjang jalan makam. Semua benda
itu sudah berusia ratusan tahun, namun kondisinya masih terawat. Benda-benda
tersebut dibawa oleh istri Sunan Gunung Jati, Nyi Mas Ratu Rara Sumandeng dari
Cina sekitar abad ke-13 M. Sedangkan arsitektur Timur Tengah terletak pada
hiasan kaligrafi yang terukir indah pada dinding dan bangunan makam itu.
Keunikan lainnya tampak pada adanya
sembilan pintu makam yang bertingkat.
Masing-masing pintu tersebut mempunyai nama yang berbeda-beda, secara berurutan
dapat disebut sebagai berikut: pintu gapura, pintu krapyak, pintu pasujudan,
pintu ratnakomala, pintu jinem, pintu rararoga, pintu kaca, pintu bacem, dan
pintu kesembilan bernama pintu teratai. Semua pengunjung hanya boleh memasuki
sampai pintu ke lima saja. Sebab pintu ke enam sampai ke sembilan hanya
diperuntukkan bagi keturunan Sunan Gunung Jati sendiri.
Kompleks makam ini juga dilengkapi
dengan dua buah ruangan yang disebut dengan Balaimangu Majapahit dan Balaimangu
Padjadjaran. Balaimangu Majapahit merupakan bangunan yang dibuat oleh Kerajaan
Majapahit untuk dihadiahkan kepada Sunan Gunung Jati sewaktu ia menikah dengan
Nyi Mas Tepasari, putri dari salah seorang pembesar Majapahit yang bernama Ki
Ageng Tepasan. Sedangkan Balaimangu Padjadjaran merupakan bangunan yang dibuat
oleh Prabu Siliwangi untuk dihadiahkan kepada Syarif Hidayatullah sewaktu ia
dinobatkan sebagai Sultan Kesultanan Pakungwati (kesultanan yang merupakan
cikal bakal berdirinya Kesultanan Cirebon).
Selain terkenal dengan arsitektur
bangunannya yang unik, obyek wisata ziarah makam Sunan Gunung Jati ini juga
terkenal dengan berbagai macam ritualnya, yaitu ritual Grebeg Syawal, Grebeg
Rayagung, dan pencucian jimat. Grebeg Syawal ialah tradisi tahunan yang
diselenggarakan setiap hari ke 7 di bulan Syawal, untuk mengenang dan
melestarikan tradisi Sultan Cirebon dan keluarganya yang berkunjung ke makam
Sunan Gunung Jati setiap bulan itu. Sedangkan Grebeg Rayagung ialah kunjungan
masyakat setempat ke makam yang diadakan setiap hari raya Iduladha. Selain itu,
terdapat juga ritual tahunan pada hari ke-20 di bulan Ramadhan, tradisi itu
disebut “pencucian jimat” dan benda-benda pusaka (gamelan dan seperangkat alat
pandai besi) yang merupakan benda peninggalan Sunan Gunung Jati. Tradisi ini
dilaksakan setelah shalat shubuh, bertujuan untuk memperingati Nuzulul Qur‘an
yang jatuh pada tanggal 17 Ramadhan

Para penjaga makam sedang beristirahat di serambi
Makam Sunan Gunung Jati
C.
Lokasi
Makam Sunan Gunung Jati terletak di
Desa Astana, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Propinsi Jawa Barat,
Indonesia.
D.
Akses
Makam Sunan Gunung Jati berjarak kurang
lebih 6 km ke arah utara dari Kota Cirebon. Untuk menuju lokasi makam ini
pengunjung dapat menggunakan kendaran pribadi (mobil) atau naik angkutan umum
(bus) dari Terminal Cirebon. Dari terminal ini, pengunjung naik bus jurusan
Cirebon—Indramayu dan turun di lokasi. Perjalanan dari Cirebon menuju lokasi
makam ini biasanya membutuhkan waktu kurang lebih 15 menit.
E.
Harga Tiket
Memasuki obyek wisata ziarah makam
Sunan Gunung Jati ini tidak dipungut biaya. Namun, para pengunjung dapat
menyumbang dana seikhlasnya pada kotak sumbangan yang terletak di setiap pintu
masuk kompleks makam itu.
F.
Akomodasi dan Fasilitas Lainnya
Di area makam Sunan Gunung Jati
terdapat fasilitas seperti penginapan, warung makan, masjid, pendopo, Paseban
Besar (pendopo tempat penerimaan tamu), Paseban Soko (tempat untuk
bermusyawarah), parkir luas, dan alun-alun. Di lokasi ini juga terdapat
pedagang kaki lima, kios cendramata, kios buah-buahan, dan lain-lain.
2.
Makam Mbah Priok
![]() |
Mungkin tak ada yang
mengira ada tanah seluas 3,4 hektar yang terletak di antara pelabuhan Tanjung
Priok dan peti kemas, yang jadi persemayaman seorang tokoh bernama Mbah Priok
dan keturunannya. Gapura di sebelah Jakarta International Container Terminal
(JICT) bergambar periuk (pemasak nasi) menjadi penandanya. Melewati gapura itu,
Anda akan melintasi jalan masuk beraspal yang terasa masih baru. PT Pelindo II
baru saja membuat jalan masuk itu. Di dalam, pengunjung akan disambut oleh
halaman luas untuk parkir dengan toko-toko penjual suvenir serba Arab, juga
makanan dan minuman ringan di sisi-sisinya. Di ujung lahan luas itu, ada sebuah
gapura lagi yang menyambut para peziarah. Mereka di berbagai pelosok Indonesia
yang mencintai Habib Sting dan orangtuanya, selalu berkunjung dan memadati
tempat ini setiap hari. Baca: Ahok Anggap Keturunan Mbah Priok sebagai
Keluarganya Untuk masuk berziarah ke makam Mbah Priok, pengunjung harus
mengambil wudhu di kamar mandi gratis yang terletak sebelum pintu masuk.
Peziarah foto-foto depan air barokah di dekat makam Bagi laki-laki diwajibkan
mengenakan pakaian yang sopan dan menutup aurat, begitu juga wanita. Namun bagi
mereka yang tidak mengenakan pakaian yang pas, akan dipinjami oleh penjaga
makam yang ada di pintu masuk. Ketika melangkah ke dalam, banyak ibu-ibu,
bapak-bapak, maupun anak-anak sedang tidur-tiduran di lantainya yang dingin.
Mereka yang berdoa dan mengaji di tempat ini memang dibebaskan tidur, minum,
dan mandi secara cuma-cuma. Tak dipungut biaya sepeser pun, termasuk parkir.
Namun jika ingin beramal dan menyumbang untuk pembangunan, bisa memasukkan uang
ke kotak amal. Pembangunan memang tampak di sana-sini semenjak kerusuhan
penggusuran pada 14 April 2010 silam. Meski demikian, para peziarah seperti tak
terganggu dengan pembangunan ini. Mereka asyik minum air barokah, air terjun
buatan yang diyakini membawa berkah bagi peminumnya. Air itu mengucur dari atas
dan juga dari keran, bisa diminum dengan gelas yang disediakan, maupun dibawa
pulang dengan menggunakan botol sendiri. Baca: Cerita Ahok soal Cepatnya
Penyelesaian Lahan Makam Mbah Priok Rasanya? Ada manis-manisnya dan segar.
Melangkah lebih jauh ke dalam, barulah pengunjung akan masuk ke area makam
sesungguhnya. Bau harum seperti aromaterapi langsung tercium. Nisan-nisan
tinggi terletak di dalam ruangan yang dikunci dan dilindungi jeruji. Ada 14
makam di dalamnya, di sekeliling makam, ada kitab suci Quran dan buku-buku
pengajian.

3.
Masjid Istiqlal

Masjid Istiqlal dibangun sebagai perwujudan
rasa syukur bangsa Indonesia karena telah bebas dari 350 tahun penjajahan. Masjid
kebanggaan Indonesia terkenal di mancanegara dan masuk dalam buku panduan
wisata, sebagai salah satu tempat yang harus dikunjungi jika berkunjung
ke Jakarta. Adalah Menteri Agama saat itu, KH. Wahid Hasyim dan H.
Anwar Tjokroaminoto dari Partai Syarikat Islam yang mencetuskan ide untuk
membangun sebuah masjid yang akan menjadi kebanggaan bangsa ini.
Masjid Istiqlal bergaya arsitektur Islam modern,
yang tampak dari bentuk kubus, persegi dan kubah yang berbentuk bulat.
Ada 7 pintu –melambangkan 7 lapis langit dan 7 hari dalam
seminggu-- untuk memasuki Masjid Istiqlal yang masing-masing diberi nama
Asmaul-Husna, nama-nama Tuhan, yaitu Al Fattah (Pembuka), Al Quddus
(Kesucian), As Salam (Kedamaian), Al Ghaffar (Ampunan), Ar Rozzaq (Rezeki) dan
Ar Rahman (Pengasih) dan Al Malik ( Raja). Pintu Al Malik merupakan pintu
masuk yang digunakan oleh Presiden dan Wakil Presiden karena langsung menuju ke
shaf, barisan terdepan saat salat.
Hingga kini, Istiqlal --berasal dari bahasa Arab yang artinya merdeka— masih menjadi masjid terbesar di Asia Tenggara -- bisa menampung 200 jamaah dalam waktu bersamaan. Sedangkan sebagai masjid negara, di situlah umat Islam merayakan Idul Fitri,
Hingga kini, Istiqlal --berasal dari bahasa Arab yang artinya merdeka— masih menjadi masjid terbesar di Asia Tenggara -- bisa menampung 200 jamaah dalam waktu bersamaan. Sedangkan sebagai masjid negara, di situlah umat Islam merayakan Idul Fitri,
Idul Adha dan Maulid Nabi Muhamad SAW. Masjid ini
pun kerap didatangi oleh kepala negara dari berbagai negara seperti,salah
satunya adalah Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan istrinya
Michelle Obama.
Sebagai obyek wisata religi, fasilitas Istiqlal
terus ditingkatkan. “Rencananya akan dilakukan beberapa perbaikan agar masjid
kebanggaan bangsa ini menjadi lebih indah,” papar Drs. H. Subandi, MSi.,
Sekretaris Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal.
Sebagai awal, di area parkir sudah dibuat sekitar 20
Information Board yang berisi informasi tentang Istiqlal. Ditulis dalam dua
bahasa. Indonesia dan Inggris, Information Board ini sangat membantu
pengunjung untuk mengenal Istiqlal lebih jauh
4.
Monas
Tugu Monas,
atau Monumen Nasional Jakarta adalah salah satu monumen simbolis yang paling
dikenal. Tidak hanya di Indonesia, tugu monas juga menjadi salah satu landscape
yang dikenal di luar negeri. Area monumen ini menjadi tempat wisata dan
rekreasi favorit di Jakarta, sekaligus juga wisata edukasi dan sejarah.
Tugu Monas merupakan monumen
berbentuk tugu obelisk, dibangun berdasarkan perintah presiden pertama RI, Ir.
Seokarno. Pembangunannya dimulai tanggal 17 Agustus 1961 dan secara resmi
dibuka untuk umum pada tanggal 12 Juli 1975.

`Sejarah
Monas
Sejarah
berdirinya Monas cukup panjang. Pembangunan monumen ini sempat terhenti karena
adanya peristiwa pemberontakan G30S PKI (gerakan 30 September PKI)
Sejarah Monas
secara umum, pembangunannya bisa dibagi dalam tiga periode:
1. Periode
tahun 1961 s/d 1965. Pada tahap ini mulai dibangun fondasi. Kurang lebih
terdapat 360 pasak bumi yang digunakan sebagai fondasi pembangunan Monumen Nasional
2. Periode
tahun 1966 s/d 1968. Pada jangka waktu ini, pembangunan Monas terhenti karena
adanya peristiwa pemberontakan PKI yang menggoncang Indonesia.
3. Periode
tahun 1969 s/d 1975. Pembangunan tugu Monas, fasilitas, dan area sekitarnya
terus dilanjutkan. Pada akhirnya dibuka untuk umum oleh Presiden Soeharto
tanggal 12 Juli 1975.
Area
dimana Monumen Nasional dibangun memiliki luas 80 hektar. Area ini mengalami
beberapa pergantian nama. Awalnya disebut dengan lapangan Gambir, lalu berganti
nama menjadi lapangan Ikeda, lapangan merdeka, lapangan Monas, dan akhirnya
dikenal dengan nama Taman Monas.
Arsitek
Tugu Monas
Pembangunan
Monas diawali dengan sayembara rancangan monumen yang dilakukan pada tahun
1955. Rancangan yang dipilih harus bisa memenuhi kriteria yang ditetapkan ;
mampu melambangkan karakter bangsa Indonesia, dan bisa bertahan berabad-abad
lamanya.
Dari
sekitar 51 rancangan yang masuk, terpilih karya rancangan arsitek Frederich Silaban. Rancangan arsitek
Frederich Silaban di revisi oleh Presiden Soekarno untuk memenuhi bentuk Lingga
dan Yoni.
Sayangnya,
karya rancangan Friederich Silaban membutuhkan biaya yang sangat besar, tidak
sesuai dengan kondisi ekonomi negara saat itu.
Akhirnya
presiden Soekarno menunjuk arsitek RM Soedarsono untuk melanjutkan rancangan
Monas. Secara simbolis, RM Soedarsono memasukan angka 17,8, dan 45 dalam
rancangannya. Ini melambangkan proklamasi kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus
1945.
Pada
tanggal 17 Agustus 1961, akhirnya dilakukan peletakan pasak beton pertama untuk
memulai pembangunan tugu Monas.
Bentuk Tugu Monas
Tugu
monas dirancang mengacu pada konsep universal pasangan berupa Lingga dan Yoni.
Tugu obelisk melambangkan lingga, elemen laki laki yang maskulin dan aktif.
Sedangkan pelataran tugu melambangkan Yoni, elemen wanita yang pasif.
Pasangan
Lingga dan Yoni ini melambangkan kesuburan dan keharmonisan. Kedua simbol ini
sudah dikenal di Nusantara sejak zaman dahulu kala.
Tinggi
Monas kurang lebih 134 Meter. Terdiri dari 117.7 meter tinggi Obelisk, dan 17
meter tinggi cawan.
Emas Monas

` Di
bagian paling atas monumen ini terdapat mahkota berbentuk lidah api obor yang
menyala. Lidah api ini awalnya dilapisi emas seberat 35 Kg. Satu hal yang
menarik, sekitar 28 Kg dari keseluruhan emas ini merupakan sumbangan dari Teuku
Markam, seorang penguasaha Aceh yang terkenal pada saat itu. Luar biasa bukan?
Pada
tahun 1995, lidah api ini dilapisi ulang sehingga total berat emas Monas di
bagian ini mencapai 50 Kg.
Lidah api ini
melambangkan api yang tak kunjung padam, perlambang semangat bangsa Indonesia
yang tidak akan pernah surut oleh zaman.
Lokasi / Alamat Monas
Lokasi atau
alamat monas mudah untuk dijangkau. Lokasinya berada di pusat Jakarta, tepatnya
di Gambir Jakarta Pusat.
Harga Tiket Masuk Monas
Harga tiket masuk
Monumen Nasional terdiri dari tiket masuk museum dan puncak cawan di lantai 4,
dan tiket masuk pelataran puncak.
Tiket
Masuk Museum
- Pelajar Rp 3000
- Dewasa Rp 5000
- Anak-anak Rp 2000
Tiket
Masuk Pelataran Puncak
- Pelajar Rp 5000
- Dewasa Rp 10.000
- Anak-anak Rp 2000
Jam Buka/Operasional
- Hari Selasa – Minggu : pukul 08.00
– 22.00 WIB
- Hari senin tutup
Jam
operasional lift
- Pagi dari jam 08.00 – 16.00 WIB
- Malam dari jam 19.00 – 22.00 WIB
Transportasi
Ke Monas
Transportasi umum
paling mudah untuk menuju kesini adalah dengan menggunakan Busway Trans
Jakarta.
Rute busway tepat
melewati halte Monas yang terletak di pinggir pintu masuk area monumen.
Alternatif lainnya, anda bisa menggunakan taksi, ataupun ojek (atau ojek
online) untuk menuju kesini.
4.
Dufan dan Ancol

A. Sejarah
Sejak awal
berdirinya pada tahun 1966, Ancol Taman Impian atau biasa disebut Ancol sudah
ditujukan sebagai sebuah kawasan wisata terpadu oleh Pemerintah Propinsi DKI
Jakarta. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Pemda DKI menunjuk PT Pembangunan
Jaya sebagai Badan Pelaksana Pembangunan (BPP) Proyek Ancol yang dilakukan
secara bertahap sesuai dengan peningkatan perekonomian nasional serta daya beli
masyarakat.
Sejalan dengan
perkembangan perusahaan yang semakin meningkat pada tahun 1992 status Badan
Pelaksana Pembangunan (BPP) Proyek Ancol diubah menjadi PT Pembangunan Jaya
Ancol sesuai dengan akta perubahan No. 33 tanggal 10 Juli 1992 sehingga terjadi
perubahan kepemilikan dan prosentase kepemilikan saham, yakni 20% dimiliki oleh
PT Pembangunan Jaya dan 80% dimiliki oleh Pemda DKI Jakarta.
Pada 2 Juli
2004 Ancol melakukan “go public” dan mengganti statusnya menjadi PT Pembangunan
Jaya Ancol Tbk., dengan kepemilikan saham 72% oleh Pemda DKI Jakarta dan 18%
oleh PT Pembangunan Jaya dan 10% oleh masyarakat. Langkah “go public” ini
dilakukan untuk lebih meningkatkan kinerja perusahaan, karena akan lebih
terkontrol, terukur, efisien dan efektif dengan tingkat profesionalisme yang
tinggi serta menciptakan sebuah Good & Clean Governance. Kinerja dan citra
yang positif ini akan menjadikan perusahaan terus tumbuh dan berkembang secara
sehat pada masa depan. PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk juga melakukan upaya
repositioning dengan diluncurkannya logo Ancol yang baru pada 10 Juli 2005
B. Objek wisata di Ancol dan Dufan
Dikelola oleh
anak perusahaannya terutama oleh PT Taman Impian Jaya Ancol (“TIJA”) yang
meliputi pengelolaan kawasan pariwisata (rekreasi dan resor) dan kegiatan usaha
penunjang: entertainment, konvensi dan wisata belanja. PJAA mengelola “area
pariwisata terintegrasi” seluas 552 Ha, lokasi dekat pantai, terbaik di Jakarta
dengan kemudahan akses melalui jalan tol, busway dan kereta api. Taman dan
pantai merupakan wahana hiburan yang menawarkan kesegaran suasana pantai bagi
semua kalangan dan usia. Pantai dan Taman memiliki 5 pantai (Pantai Festival,
Indah, Elok, Ria dan Carnival Beach Club) dan Danau Impian, sepanjang kurang
lebih 5 km, dengan promenade sepanjang 4 km.
Ø Dunia Fantasi
Dunia Fantasi yang dibuka untuk umum pada 29 Agustus
1986, dan popular dengan sebutan Dufan, merupakan theme park
pertama yang dikembangkan oleh Ancol. Dufan merupakan pusat hiburan outdoor
terbesar di Indonesia yang memanjakan pengunjung dengan Fantasi Keliling Dunia,
melalui berbagai content wahana permainan berteknologi tinggi, yang terbagi
dalam 8 kawasan, yaitu: Indonesia, Jakarta, Asia, Eropa, Amerika, Yunani,
Hikayat dan Balada Kera. Perseroan juga menjadikan Dufan sebagai salah satu
pusat edutainment yang ada di Ancol yakni dengan dibukanya Fisika Dunia Fantasi
(Fidufa) dan Pentas Prestasi. Dufan telah memiliki sertifikat ISO 9001:2008
sejak 2009.
Ø Atlantis Water Adventure, merupakan theme
park kedua yang dikembangkan oleh Ancol dan berdiri diatas lahan seluas 5
hektar. AWA merupakan hasil revitalisasi Taman Rekreasi Air Gelanggang Renang
Ancol yang akan memberi pengunjung petualangan wisata air dengan 8 kolam utama,
yaitu: Poseidon, Antila, Plaza Atlas, Aquarius, Octopus, Atlantean, dan Kiddy
Pool.
Ø Gelanggang Samudra, Gelanggang Samudra Ancol ("Samudra") merupakan
theme park ketiga yang dikembangkan oleh Ancol. Samudra merupakan edutainment
theme park bernuansa konservasi alam yang memberikan pengalaman kepada
pengunjung untuk mengenal lebih dekat dan menyayangi aneka satwa, antara lain
lumba-lumba, paus putih, anjing laut, dan sinema 4D. Di Sinema 4D atau
pertunjukan 4 dimensi, Anda harus mengantri untuk masuk ke dalam bangunan
teater ini. Di dalam, petugas akan membagikan kacamata 3 dimensi. Setelah
menunggu beberapa lama di depan pintu, penonton akan masuk ke dalam teater.
Film yang disajikan berdurasi kurang lebih 15 menit. Dengan memakai kacamata 3
dimensi.
Ø Sea World adalah
underwater aquarium pertama dan satu-satunya di Indonesia, dengan area seluas 2
Ha (dikelola dengan format BOT).
Ø Padang Golf Ancol Padang Golf bernuansa pantai di tengah-tengah kawasan
wisata yang memiliki 18 hole dengan desain lapangan unik. Lokasinya strategis
dan mudah dicapai dari seluruh penjuru Jakarta.
Ø Marina Dermaga
kapal pesiar (speed boat dan yacht) bergaya kosmopolitan yang pertama dan
terlengkap di Indonesia, dirancang untuk tempat berlabuh kapal pesiar berbagai
ukuran. Marina juga berfungsi sebagai pusat olahraga laut, ski air, wind
surfing, diving, sailing, serta pelabuhan kapal pesiar untuk menuju Kepulauan
Seribu. Marina dilengkapi dengan fasilitias dermaga, marine band, pompa bensin,
dermaga bongkar muat, agen perjalanan wisata dan olahraga bahari.
Ø Pasar Seni
Pusat kegiatan
seni dan kerajinan yang memberikan inspirasi serta wawasan bagi penikmat dan
kolektor seni. Pasar seni merupakan wujud nyata kepedulian Ancol atas
kelangsungan hidup para seniman berbakat. Pasar Seni juga dilengkapi dengan
Galeri Pameran (North Art Space/NAS), Toko Cinderamata, Plaza dan Panggung
Pertunjukkan Seni.
Ø Ritel , Lebih dari 30
kios penjualan souvenir, makanan dan minuman
Ø Hailai Executive Club
Hailai
merupakan klub eksekutif bertaraf internasional yang dilengkapi dengan restoran
yang menyediakan 3.000 kursi, sarana olahraga, dan hiburan. Hailai dikelola
oleh PT Philindo Sporting Amusement and Tourism Corporation yang bekerja sama
dengan PT Sarana Ria.
Ø Kereta Gantung
Gondola (sky
lift) merupakan kereta gantung yang menghubungkan tempat wisata satu dengan
yang lainnya di kawasan Ancol yang terbentang sepanjang kurang lebih 2,4 km
dari Pantai Festival hingga area parker AWA. Gondola Ancol memiliki 37 unit
gondola dengan kapasitas enam orang per gondola dan tiga stasiun pemberhentian.
C. Kawasan-kawasan di Dufan
Ø Kawasan Jakarta ada Turangga Rangga
Ø Kawasan Kalila ada Kalila Adventure (Wahana baru
dunia fantasi), Ubangga, Safari Game
Ø Kawasan Indonesia ada Alap-Alap , Tornado
Ø Kawasan Eropa : Beng Beng, Kicir Kicir ,Hysteria
Ø Kawasan Fantasi Hikayat ada Burung Tempur , Perang Bintang,Hikayat Game, Rajawali, Hall Rama Shita
Legenda Masa Depan
Ø Kawasan Fantasi Yunani ada Halilintar.,Ombang Ambing,Ontang Anting, Pontang Pontang, Arung Jeram, Teater
Simulator,Historical Dufan
Ø Kawasan Amerika ada
Niagara poci-poci, Lorong Sesat, Niagara, Rango, Tembak Jitu
Ø Kawasan Istana Istana Boneka
Ø Kawasan Asia ada Baku Toki, Bianglala , Gajah Bledug ,Kora Kora
6. ITC
ITC
Cempaka Mas merupakan salah satu pasar grosir yang ada di Jakarta yang mendapat
gelar Mega Grosir terbesar di Asia Tenggara. ITC Cempaka Mas sebagai tempat
berbelanja dan juga sebagai tempat rekreasi keluarga yang menyediakan segala
keperluan untuk kebutuhan seluruh keluarga. ITC Cempaka Mas memiliki gedung
dengan 6 lantai dan 12 area blok mulai dari Blok A hingga Blok L diatas lahan
sekitar 4,8 hektar. Di ITC Cempaka Mas lantai 5 telah tersedia tempat untuk
menikmati makanan seperti restoran, food court dengan berbagai macam makanan.
Sedangkan makanan fast food tersebar di berbagai lantai sepert Rotiboy,
McDonalds (berada di lantai 2),A&W (berada di lantai 5), Rice Bowl, Pizza Hut dan
masih banyak lagi tempat makan lainnya.
Di lantai 1, 2, dan 3 tersedia
produk-produk konveksi seperti pakaian, kaos, blus, busana muslim, celana jeans
maupun pakaian branded yang bahannya didatangkan dari produk impor maupun
produk lokal. Tersedia juga perlengkapan rumah tangga, obat-obatan, kosmetik,
toko emas, dan toko buku yang sudah terkenal ada di ITC Cempaka Mas. Dan McDonalds juga berada di lantai 2 ini. Sepertinya semua
yang ingin dicari oleh pembeli telah tersedia semuanya di ITC Cempaka Mas ini.
Tak hanya pengunjung domestik saja namun pengunjung dari turis asing juga
datang ke ITC Cempaka Mas untuk berbelanja maupun sekedar rekreasi di ITC
Cempaka Mas.Fasilitas lain yang ada di ITC Cempaka Mas ini seperti toilet yang
bersih dan nyaman, tempat ibadah, ATM yang berada di pintu tengah dari beberapa
Bank seperti ATM Bank Ekonomi, ATM Bank BCA, ATM Bank Mandiri, ATM Bank Permata,
ATM Bank BNI, ATM Bank BRI.
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dengan
mengucapkan puji syukur kehadirat Allah YME,yang telah memberi karunia yang
sangat besar sehingga penulis bisa melihat semua dan dapat berkunjung ke tempat
wisata di Jakarta.Sehingga penulis bisa menulis karya wisata ini dengan baik.
Dengan
adanya pembuatan karya tulis ini kami dapat memperoleh manfaat yang akan kami
jadikan pelatihan di perguruan tinggi nantinya. Sehingga dalam pembuatan karya
tulis merupakan pelatihan bagi kami semua. Serta dalam pembuatan karya tulis
ini membuat kami lebih terampil dan bertanggung jawab menyelesaikan tugas
yangtaelah kami terima. Dan dari beberapa objek yang telah kami kunjungi maka
dapat kami simpulkan bahwa objek-objek itu mempunyai potensi dan manfaat dalam
berpatisipasi pada pembangunan bangsa dewasa ini pada masa yang akan mendatang,
khususnya di bidang pariwisata, pendidikan, dan kebudayaan.
Masing-masing
objek yang kami kunjungi mempunyai ciri khas masing-masing. Sehingga tiap-tiap
objek mempunyai manfaat dan daya guna yang lebih luas. Kami selaku siswa
sangat senang,karena disetiap tempat yang penulis kunjungi mempunyai kelebihan
dan keistimewaan tersendiri. Kami dapat berekreasi dengan senang,dan berekreasi
ternyata sangat penting dalam menambah wawasan serta pengetahuan yang besar
bagi kita dengan cara bermain. Ditanah air ini banyak bermacam-macam obyek
wisata yang bisa kita kunjungi sebagai sarana bermain dan belajar.
B.
Saran-Saran
Untuk
pihak pengelola di setiap objek wisata masih terdapat beberapa keadaan dan
prasarana yang diperlakukan sebagai penunjang objek-objek tersebut antara lain:
Ø Pengunjung hendaknya mendapatkan
pelayana yang menyenangkan,
oleh karana itu setiap obyek
hendaknya diucapkan yang bersifat untuk dipamerkan pemeliharaan juga penting
dilakukan sehingga tidak mengecewakan pengunjung.
Ø Obyek-obyek itu di perbaharui atau
di tingkatkan lebih menarik perhatian para pengunjung dan menarik bagi wismassehingga
dapat menambah penghasilan dan devisa Negara.
Ø Obyek-obyek yang sifatnya sangat
bersejarah bagi Bangsa Indonesina hendaknya dijaga kemurnian dan kebersihan
lingkungan.
Ø Adanya buku-buku petunjuk dari objek
itu sendiri yang memuat keterangan tentang objek tersebut, sejarah
didirikannya, aturan-aturan yang harus dipatuhi dll.
Demikian karya tulis ini yang kami buat, mudah-mudahan
bermanfaat bagi kita semua.
DAFTAR
PUSTAKA
No comments:
Post a Comment